Vol. 14 No. 1 (2024): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Articles

Pengasuhan Alternatif dalam Masyarakat Tradisional: Studi Kesejahteraan Anak di Dusun Gunung Loncek, Kalimantan Barat

Indah Listyaningrum
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, Indonesia

Published 2024-12-20

How to Cite

Listyaningrum, I. (2024). Pengasuhan Alternatif dalam Masyarakat Tradisional: Studi Kesejahteraan Anak di Dusun Gunung Loncek, Kalimantan Barat. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 14(1). https://doi.org/10.33007/ska.v14i1.3378

Abstract

Pengasuhan anak merupakan faktor penting untuk mendukung perkembangan dan kesejahteraan anak. Meskipun telah banyak penelitian yang dilakukan, pemahaman mengenai sistem pengasuhan anak di masyarakat adat, terutama yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal, masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem pengasuhan alternatif pada masyarakat Dayak Kanayatn di Dusun Gunung Loncek dan mengidentifikasi faktor protektif dan risiko yang ada. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan dua bentuk utama pengasuhan alternatif, yaitu pengasuhan oleh kerabat berdasarkan hubungan darah (pengasuhan kekerabatan) dan melalui prosesi adat pangarusant (pengasuhan angkat anak). Kedua bentuk pengasuhan ini memiliki akar budaya yang kuat dan dirancang untuk memastikan kesejahteraan anak secara holistik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pengasuhan alternatif di masyarakat Dayak Kanayatn memiliki faktor perlindungan yang mendukung perkembangan anak sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Temuan ini memiliki implikasi bagi pengembangan Pekerjaan Sosial Berbasis Budaya, yang menunjukkan bahwa integrasi praktik pengasuhan anak secara tradisional dapat memperkaya strategi pekerjaan sosial yang lebih peka terhadap budaya. Penelitian ini juga menekankan pentingnya mempertimbangkan konteks budaya dalam pengembangan kebijakan dan praktik pengasuhan anak di masyarakat adat.

References

  1. Angrosino, M. (2007). Doing ethnographic and observational research. SAGE Publications.
  2. Badan Pusat Statistik. (2015). Mengulik data suku di Indonesia. https://www.bps.go.id/id/news/2015/11/18/127/mengulik-data-suku-di-indonesia.html
  3. Berg, B. L., & Lune, H. (2012). Qualitative research methods for the social sciences (8th ed.). Pearson.
  4. Bowlby, J. (1969). Attachment and loss: Vol. 1. Attachment. Basic Books.
  5. Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101 https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
  6. Bronfenbrenner, U. (1979). The ecology of human development: Experiments by nature and design. Harvard University Press.
  7. Brooks, R., & Goldstein, S. (2001). Fostering strength, hope, optimism in your children: Raising resilient children. United States of America: McGraw-Hill.
  8. Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (3rd ed.). SAGE Publications.
  9. Denzin, N. K. (1978). The research act: A theoretical introduction to sociological methods (2nd ed.). McGraw-Hill.
  10. Ervika, E. (2005). Kelekatan (Attachment) Pada Anak. Sumatera Utara: e-USU Repository Universitas Sumatera Utara.
  11. Fitriyani, P. (2018). Pendidikan karakter bagi generasi Z. Prosiding Konferensi Nasional Ke-7. Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA) (pp. 23-25). Jakarta: Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah.
  12. Ginita Sari. (2006). Kontribusi Pola Pengasuhan Orangtua Terhadap Perkembangan Kemandirian dan Kreativitas Anak. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan UPI http://file.upi.edu.
  13. Gunarsa, S. D. (2006). Dari Anak Sampai Usia Lanjut : Bunga Rampai Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
  14. Herlina. (2013). Hubungan Pola Asuh Keluarga Dengan Kemandirian Perawatan Diri Anak Usia Sekolah Di Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Depok:. Depok: Fakultas ilmu Keperawatan Prodi Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Keperawatan Komunitas.
  15. Hoghughi, M. &. (2004). Handbook of parenting: theory and research for practice. London: Sage.
  16. Khairuddin, H. ( 1997). Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty.
  17. Kvale, S., & Brinkmann, S. (2009). InterViews: Learning the craft of qualitative research interviewing (2nd ed.). SAGE Publications.
  18. Maccoby, E. (1980). Social Development; Psychological Growth and the Parent– Child Relationship. New . New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.
  19. Mahlia, Y. (2009). Pengaruh Karakteristik Ibu Dan Pola Asuh Makan Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Th 2008. . Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
  20. Maknun, D., dkk. (2018). Cahyanti, Alviana, ed. Sukses Mendidik Anak di Abad 21 (PDF). Yogyakarta: Samudra Biru.
  21. Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50 (4), 370-396.
  22. Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
  23. Narendra, M. ( 2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Agung Seto.
  24. Nasikun. (1991). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali.
  25. Nursalam. (2005). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.
  26. Palinkas, L. A., Horwitz, S. M., Green, C. A., Wisdom, J. P., Duan, N., & Hoagwood, K. (2015). Purposeful sampling for qualitative data collection and analysis in mixed method implementation research. Administration and Policy in Mental Health and Mental Health Services Research, 42(5), 533-544. https://doi.org/10.1007/s10488-013-0528-y
  27. Prasetya, G. T. ( 2003). Pola Pengasuhan Ideal. Jakarta: Gramedia.
  28. Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja. Ed. 6. Jakarta: Erlangga.
  29. Sarwono, S. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
  30. Selin, H. (Eds.). (2013). Parenting across cultures: Child rearing, motherhood and fatherhood in non-Western cultures. .Springer Science & Business Media, New York: London
  31. Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
  32. Suharto, E. R. (2009). Situation Analysis of Child Protection in Indonesia: A Case Study in Kebumen of Central Java and TTS and Sikka of East Nusa Tenggara (NTT). Plan International Indonesia 2009. Plan International Indonesia.
  33. Supanto, d. (1990). Pola Pengasuhan Anak Secara Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen P dan K.
  34. Suparlan, P. (1989). Interaksi Antar Etnik di Beberapa Propinsi di Indonesia. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Dirjen Kebudayaan Depdikbud.
  35. Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
  36. Yusuf, S. L. (2007). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.