Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Articles

Analisis Integrasi Kebijakan Upaya Konvergensi Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lebak

Antonius Supriyanto
Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia
Lina Miftahul Jannah
Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia

Published 2023-08-15

Keywords

  • Integrasi Kebijakan, Kebijakan Publik, Stunting, Kabupaten Lebak

How to Cite

Supriyanto, A. ., & Jannah, L. M. . (2023). Analisis Integrasi Kebijakan Upaya Konvergensi Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lebak. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 11(2). Retrieved from https://e-journal.kemensos.go.id/index.php/jsk/article/view/3256

Abstract

Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan upaya konvergensi percepatan penurunan stunting lintas sektoral terintegrasi di seluruh provinsi hingga desa di seluruh Indonesia. Implementasi kebijakan konvergensi sangat tergantung kemampuan dan kapasitas pemerintah serta kondisi sosial, ekonomi, geografis dan masyakatnya. Pemerintah kabupaten lebak berhasil menurunkan prevelansi stunting sebesar 12,9% selama 3 tahun upaya konvergensi. Penelitian ini berusaha mengetahui tingkat integrasi kebijakan upaya konvergensi penurunan stunting kabupaten lebak tahun 2022 untuk mengetahui keberhasilan program penurunan stunting itu terjadi karena integrasi kebijakan yang telah dibangun pemerintah kabupaten secara tepat ataukah keberhasilan kerjasama dan koordinasi peran dominan instansi tertentu dengan keberhasilan unsur pendukung lainnya. Pengukuran tingkat integrasi menggunakan pendekatan Candel dan Biesbroek (2016) melalui analisis 4 variabel dimensi integrasi kebijakan yaitu Policy Frame, Subsystem Involvement, Policy Goals dan Policy Instrument. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan kuisioner tertulis informan dari 9 (sembilan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak. Hasil penelitian adalah keberhasilan program penurunan stunting belum didukung dengan tingkat integrasi kebijakan yang tinggi. Upaya konvergensi penurunan stunting belum memenuhi kriteria disebut tingkat integrasi tinggi. Diperlukan penguatan di beberapa instrument kebijakan untuk merealisasikan integrasi kebijakan yang tinggi.