Vol. 12 No. 2 (2023): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Articles

Efektifitas Program Rumah Layak Huni dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat Daya

PDF
  • Fahmi Idris,
  • Mukhrijal Mukhrijal,
  • Saddam Rassanjani
Fahmi Idris
1 Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
Mukhrijal Mukhrijal
Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
Saddam Rassanjani
Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
DOI: https://doi.org/10.33007/ska.v12i2.3240

Published 2023-08-10

Keywords

  • fektivitas; Rumah Layak Huni; Penanggulangan Kemiskinan.

How to Cite

Idris, F., Mukhrijal, M. ., & Rassanjani, S. (2023). Efektifitas Program Rumah Layak Huni dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat Daya. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 12(2). https://doi.org/10.33007/ska.v12i2.3240

Copyright (c) 2023 Fahmi Idris, Mukhrijal Mukhrijal, Saddam Rassanjani

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Abstract

Dalam upaya mengurangi ketimpangan, pemerintah melaksanakan pembangunan rumah layak huni kepada masyarakat yang membutuhkan. Secara nasional, program ini telah berjalan sejak tahun 2015 yang diinisiasikan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui program Sejuta Rumah. Disisi lain, ternyata pemerintah Aceh sudah lebih dulu menginisiasi bantuan perumahan bagi masyarakat kurang mampu ini sejak tahun 2008. Seiring berjalannya waktu, dengan paket kebijakan bantuan sosialnya, ternyata Aceh masih saja terjerambab kedalam lingkaran kemiskinan. Status termiskin di Sumatera masih melabeli propinsi paling barat Indonesia ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penyaluran rumah layak huni, sekaligus mengevaluasi capain utamanya seperti mengurangi ketimpangan bahkan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pisau analisis menggunakan teori efektivitas dari Sutrisno (2013), yaitu 1) pemahaman program 2) tepat sasaran 3) tepat waktu 4) tercapainya tujuan 5) perubahan nyata. Secara keseluruhan, empat indikator telah mampu terpenuhi, hanya variable tepat sasaran yang masih bermasalah. Oleh karena itu. peneliti sangat mengharapkan pemangku kebijakan dapat melakukan evaluasi terhadap efektivitas program rumah layak huni tersebut agar tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

PDF

References

  1. Abbas, I. (2015). Evaluasi Kebijakan Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Paradigma, 4(2), 80–91. https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JParadigma/article/view/409
  2. Allen, J. S. (2015). Home: How Habitat Made Us Human. Basic Books
  3. Bhinadi, A. (2017). Penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat (Studi kasus Daerah Istimewa Yogyakarta). Deepublish.
  4. Clapham, D. (2019). Remaking housing policy: An international study. Routledge
  5. Desai, V. (2012). Urbanisation and Housing the Poor. In International Encyclopedia of Housing and Home (pp. 212–218). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-047163-1.00019-9
  6. Dezhi, L., Yanchao, C., Hongxia, C., Kai, G., Chi-Man Hui, E., & Yang, J. (2016). Assessing the integrated sustainability of a public rental housing project from the perspective of complex eco-system. Habitat International, 53, 546–555. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2016.01.001
  7. Gan, X., Zuo, J., Wu, P., Wang, J., Chang, R., & Wen, T. (2017). How affordable housing becomes more sustainable? A stakeholder study. Journal of Cleaner Production, 162, 427–437. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.06.048
  8. Golubchikov, O., & Badyina, A. (2012). Sustainable Housing for Sustainable Cities: A Policy Framework for Developing Countries. In UN Habitat. https://unhabitat.org/sustainable-housing-for-sustainable-cities-a-policy-framework-for-developing-cities
  9. Idris, F., Mukhrijal, M., & Rassanjani, S. (2022). Efektivitas Penyaluran Rumah Layak Huni Kepada Masyarakat Miskin Oleh Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 7(3). https://jim.usk.ac.id/FISIP/article/view/20626
  10. Julianto, P. (2020). Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci. Qawwam: The Leader’s Writing, 1(1), 38–43. https://doi.org/10.32939/qawwam.v1i1.77
  11. Karin, M., Sulistio, E. B., & Prihantika, I. (2021). Evaluasi Program Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni (Baperlahu): Studi Pada Kabupaten Mesuji Tahun 2019. Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 3(2), 175–184. https://doi.org/10.23960/administrativa.v3i2.77
  12. King, R., Orloff, M., Virsilas, T., & Pande, T. (2017). Confronting the Urban Housing Crisis in the Global South: Adequate, Secure, and Affordable Housing. https://www.wri.org/research/confronting-urbanhousing-crisis-global-south-adequate-secure-and-affordable-housing
  13. Lund, B. (2017). Understanding housing policy (third edition). Bristol University Press. https://doi.org/10.2307/j.ctt1t89dc6
  14. Mustafaruddin, M., Afifuddin, M., & Munir, A. (2018). Faktor-Faktor Penghambat Pembangunan Rumah Layak Huni Untuk Kaum Dhuafa di Provinsi Aceh (Study Kasus: Kabupaten Aceh Utara). Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan, 1(4), 119–129. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i4.12462
  15. Nalatissifa, H., & Ramdhani, Y. (2020). Sistem Penunjang Keputusan Menggunakan Metode Topsis Untuk Menentukan Kelayakan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 19(2), 246–256.
  16. https://doi.org/10.30812/matrik.v19i2.638
  17. Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books.
  18. Pangkey, I., & Pinatik, S. (2015). Analisis Efektivitas dan Efisiensi Anggaran Belanja Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(4), 33–43. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/10581
  19. Pratiwi, I. P., Ferdinandus, F., & Limantara, A. D. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. CAHAYAtéch, 8(2), 2580–2399.https://ojs.cahayasurya.ac.id/index.php/CT/article/view/46
  20. Purba, T. P., & Himawan, T. (2021). Pemenuhan Rumah Layak Huni di Provinsi Riau. Jurnal Penataan Ruang, 98. https://doi.org/10.12962/j2716179X.v16i2.8572
  21. Qomaria, A. (2015). Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kelurahan Meri Kota Mojokerto. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(1), 1–7. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmp4edefcba85full.pdf
  22. Saputra, F., Afifuddin, M., & Munir, A. (2018). Tingkat Kepuasan Penerima Bantuan Rumah Dhuafa di Provinsi Aceh (Study Kasus: Kabupaten Aceh Utara). Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan, 1(4), 108–118. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i4.12461
  23. Satori, D., & Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabelta.
  24. Serambi Indonesia. (2021, August 18). Kabar Kurang Sedap dari Abdya, Penerima Bantuan Rumah Duafa Diduga Menjual Rumahnya. Serambinews.Com. https://aceh.tribunnews.com/2021/08/18/kabar-kurang-sedap-dari-abdya-penerima-bantuanrumah-duafa-diduga-menjual-rumahnya
  25. Sofian, A., Ulum, M., Rozak, M. A., Nasikin, M., & Puspitasari, D. (2022). Analisis Penyaluran Program RTLH dalam Pandangan Ekonomi Islam di Desa Banyuwangi Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang. Jurnal Rekognisi Ekonomi Islam, 1(1), 60–66. https://doi.org/10.34001/jrei.v1i1.88
  26. Sutrisno, E. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana.
  27. Tim ACEHKINI. (2021, October 19). Pemerintah Aceh Usulkan 3.256 Rumah Layak Huni, DPRA: Jauh dari Target RPJMA. Kumparan.Com. https://kumparan.com/acehkini/pemerintah-aceh-usukan-3-256-rumah-layak-huni-dpra-jauh-dari-target-rpjma-1wkYTwIk8h6/full
  28. Verawati, I., & Erlangga, S. F. (2021). Sistem Penunjang Keputusan Dalam Menentukan Prioritas Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni. Information System Journal, 4(1), 32–37. https://doi.org/10.24076/infosjournal.2021v4i1.553
  29. Winarno, B. (2018). Evaluasi Program Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Belitung. Jurnal Pengembangan Kota, 6(1), 66. https://doi.org/10.14710/jpk.6.1.66-74
  30. Winarta, I. W. T., Raka, A. A. G., & Sumada, I. M. (2020). Evaluasi Kebijakan Penyaluran Dana Bantuan Sosial di Pemerintah Kabupaten Gianyar. Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik, 5(1), 28–42. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/public inspiration/article/view/1906