PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI KERENTANAN LANJUT USIA

Main Article Content

Pristhalia Vernanda Gunawan
Sri Sulasti

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang mengalami struktur penduduk yang menua dan diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. Struktur penduduk menua yang diduduki oleh kelompok lanjut usia tentunya memberikan fakta bahwa 80 persen lanjut usia berada dalam kemiskinan dan kesejahteraan yang sangat rendah.  Kondisi tersebut didukung oleh penurunan fungsi organ tubuh dan kualitas kesehatan yang memburuk sehingga memasukkan lanjut usia ke dalam kelompok rentan. Keluarga sebagai wadah kehidupan bagi lanjut usia memiliki peranan penting dalam menghadapi permasalahan yang dialami lanjut usia dan meningkatkan kesejahteraannya. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Metode studi literatur ini bertujuan untuk menguraikan peran keluarga dalam mengatasi kerentanan lanjut usia di Indonesia. Penelusuran dan analisis dalam studi literatur ini menggunakan literatur yang relevan pada jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Hasil studi menemukan bahwa peran-peran keluarga dalam mengatasi kerentanan lanjut usia dapat dilakukan melalui pemberian perawatan yang terdiri dari perawatan fisik, perawatan sosial, perawatan emosional, dan perawatan untuk menjamin kualitas, serta dukungan sosial yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian/penghargaan. Adapun beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan peran diantaranya adalah kelas sosial, bentuk keluarga, latar belakang keluarga (kesadaran dan kebiasaan keluarga, sumber daya keluarga, siklus keluarga), pengetahuan keluarga, serta akses dan ketersediaan informasi. Dengan demikian, peran keluarga dalam memberi perawatan dan dukungan sosial terhadap lanjut usia diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan kerentanan lanjut usia dan meningkatkan kesejahteraannya.

Article Details

How to Cite
Gunawan, P. V., & Sulasti, S. (2022). PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI KERENTANAN LANJUT USIA. Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 8(2). https://doi.org/10.31595/inf.v8i2.3000
Section
Articles

References

Ahmad, A., & Khan, S. (2021). Prevalence of Familial Support among Older Persons of Sohan, Islamabad. Global Sociological Review, 6(2), 9-16. https://doi.org/10.31703/gsr.2021(VI-II).02

Alfiaturrohmah, S., Anggraeni, R., & Jati, R. (2018). Hubungan Peran Family Caregiver Terhadap Pemenuhan Personal Hygiene Lansia. Jurnal Keperawatan, 10(2), 147-152. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/keperawatan.10.2.

Allender, J. R. (2014). Community and public health nursing promoting the public’s health (8th Ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Amonkar, P., Mankar, M., Thatkar, P., Sawardekar, P., Goel, R., & Anjenaya, S. (2018). A Comparative Study of Health Status and Quality of Life of Elderly People Living in Old Age Homes and within Family Setup in Raigad District, Maharashtra. Indian Journl of Community Medicine, 43(1), 10–13. https://doi.org/10.4103/ijcm.IJCM_301_16.

Aryantiningsih, D. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 42-47. http://dx.doi.org/10.31602/ann.v1i2.214.

Atmaja, B., Udiyani, R., & Urina, N. (2019). Pengaruh Dukungan Keluarga Dan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Melibtus Tipe 2. Jurnal Darul Azhar, 7(1), 54-61.

Aulia, D. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dan pengetahuan lansia Dengan Motivasi Mengikuti Posyandu Lansia. Jurnal Kebidanan, 4(2), 60-64. https://doi.org/10.33024/jkm.v4i2.652.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.

Baroroh, D., & Irafayani, N. (2012). Peran Keluarga Sebagai Care Giver Terhadap Pengelolaan Aktivitas Pada Lansia Dengan Pendekatan NIC (Nursing Intervention Classification) dan NOC (Nursing Outcome Classification). Jurnal Keperawatan, 3(2), 141-151. https://doi.org/10.22219/jk.v3i2.2591.

Boylu, A., Copur, Z., & Oztop, H. (2013). Investigation of the factors influencing family function style. International Journal of Research in Business and Social Science, 2(3), 26-40. doi:10.20525/ ijrbs.v2i3.69

Castillo-Diaz, M., & Padilla, J. (2013). How cognitive interviewing can provide validity evidence of the response processes to scale items. Social Indicators Research, 114(3), 963–975. doi:10.1007/s11205-012- 0184-8.

Choir, S. (2020). Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat: Cara Mengelola Kesemasan dan Stres. Diakses mealui books.google.com.

Daulay, N., Setiawan, Febriany, N. (2014). Pengalaman Keluarga Sebagai Caregive Dalam Merawat Pasien Strok di Rumah. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 2(3), 161-170. https://doi.org/10.24198/jkp.v2i3.86.

Dewi, S. (2014). Buku ajar keoperawatan

gerontik. Yogyakarta: Penerbit Dee Publish.

Djamhari, E., Ramdlaningrum, H., Layyinah, A., Chrisnahutama, A., & Prasetya, D. (2020). Kondisi Kesejahteraan Lansia dan Perlindungan Sosial Lansia di Indonesia. Jakarta: Prakarsa.

Flores González, E., & Palma, F. (2016). Functional Social Support in Family Caregivers of Elderly Adults with Severe Dependence. Investigación y Educación en Enfermería 34(1). http://dx.doi.org/10.17533 /udea.iee.v34n1a08.

Friedman, M., Bowden, O., & Jones, M. (2013). Family Nursing: Theory and Practice. Philadelphia: Appleton & Lage.

Fundrika, B., & Varwati, L. (2021). Kemenkes: Angka Harapan Hidup Lansia Indonesia Meningkat Jadi 73 Tahun. Dipetik dari Suara.com: https://www.suara.com/health/2021/05/28/183334/kemenkes-angka-harapan-hidup-lansia-indonesia-meningkat-jadi-73-tahun.

Gestinarwati, A., Ilyas, H., & Manurung, I. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu. Jurnal keperawatan, 12(2), 240-246. http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v12i2.605.

Ginting, D., & Brahmana, N. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu di Desa Lumban Sinaga Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(1), 72-85. https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i1.327.

Given, B. A., Given, C. W,. & Sherwood, R.

P. (2011). Family & caregiver needs over the

course of the cancer trajectory. The Journal

of Supportive Oncology, 10(2), 57–64.

Hadi, S., Putri, L., Kirana, D., Widarna, D. (2019). Support Group Therapy as an Alternative to Reduce Stress in Caregiver ODGJ Lombok Earthquake Victims. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 48, 200-204.

Hakim, L. (2020). Perlindungan Lanjut Usia Pada Masa Pandemi COVID-19. Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, 12(10), 13-18.

Herawati, T., Krisnatuti, D., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Fungsi Keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 13(3), 213-227. http://dx.doi.org/10.24156/jikk.2020.13.3.213

Hermawati, I. (2015). Kajian tentang Kota Ramah Lanjut Usia. Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS) Yogyakarta.

Hidaayah, N. (2013). Stress Pada Lansia Menjadi Faktor Penyebab dan Akibat Terjadinya Penyakit. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science), 6(2), 1-8. https://doi.org/10.33086/jhs.v6i2.29.

Hutchinson, E. (2015). Dimension of Human Behavior: Person and Environment. Fifth Edition. SAGE Publications, Inc.

Jullamate, P., Azeredo, Z., & Subgranom,

R. (2006). Thai stroke patient caregivers:

Who they are and what they need. Europe

PubMed Central, 21(1–2):128-133. https://doi.org/10.1159/000090211.

Kaakinen, J., Duff, V., Coehlo, D., & Hanson, S. (2015). Family Health Care Nursing: Theory, Practice and Research. 4th Edition. E. A. Davis Company, Philadelphia.

Kidd, S., Gelders, B., Rahayu, S. K., Larasati, D., Huda, K., & Siyarangmual, A. M. (2018). Perlindungan Sosial bagi Penduduk Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulanagan Kemiskinan (TNP2K).

Kurniawan, T. (2008). Faktor–faktor yang berpengaruh terhadap praktek kesehatan reproduksi remaja di SMA Negeri 1 Purbalingga Kabupaten Purbalingga. http://eprints.undip.ac.id/18028/1/TRI_PRAPTO_KURNIAWAN.pdf.

Lahey, B. (2007). Psychology: an introduction. 9th ed. New York: McGrawHill.

Lase, N., & Souisa, D. (2021). Peran Keluarga Bagi Orang Usia Lanjut. Jurnal Imiah, Teknologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 14(2), 87-96. https://doi.org/10.36588/sundermann.v14i2.76.

Luthfa, I. (2018). Peran Keluarga Merawat Lansia Pasca Stroke. Proceeding Unissula Nursing Conference, “Nurse Roles in Providing Spiritual Care in Hospital, Academic and Community”, 1(1), 62-69, http://dx.doi.org/10.26532/.v1i1.2888.g2102.

Miller, C. (2012). Nursing for Wellness in Older Adults: Theory and Practice. 6th ed. Philadelphia: J.B Lippincott Company.

Milligan, C. (2004). Caring for older people in New Zealand. Bailrigg, Institute for Health Research, Lancaster University.

Mubin, M., Livana, & Mahmudah, A. (2018). Gambaran Tingkat Stress Keluarga Lansia. Jurnal Keperawatan, 6(2), 128-133. https://doi.org/10.26714/jkj.6.2.2018.128-133.

Mulyati, Martiatuti, K., & Rasha. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kualitas dan Kesejahteraan Lansia. JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 5(1), 1-8. http://doi.org/10.21009/JKKP.

Nurhasanah, A., & Nurdahlia. (2020). Edukasi Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Keluarga Dalam Pencegahan Jatuh Pada Lansia. JKEP, 5(1), 84-100. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.359.

Nurhidayah, S., & Agustini, R. (2012). Kebahagiaan Lansia Ditinjau dari Dukungan Sosial dan Spiritualitas. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 5(2), 15-32.

Nuriana, D., Rizkiyah, I., Efendi, L., Wibowo, H., & Raharjo, S. (2019). Generasi Baby Boomers (Lanjut Usia) Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. SHARE Social Wok Journal, 2(1), 32-46.

Pamungkas, R., Chramroonsawasdi, K., & Vatanasomboon, P. (2018). Family functioning integrated with diabetes selfmanagement: A concept analysis. Frontiers of Nursing, 5(3), 199-206. doi:10.1515/fon-2018-0027.

Parasari, G., & Lestari, M. (2015). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia di Kelurahan Sading. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 68-77.

Pepe, C., Krisnani, H., Siti, D., & Santoso, M. (2017). Dukungan Sosial Keluarga Dalam Memenuhi Kebutuhan Sosial Lansia di Panti. Share; Social Work Journal, 7(1), 33-38. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13809.

Prabasari, N., Juwita, L., & Maryuti, I. (2017). Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Lansia di Rumah (Studi Fenomenologi). Jurnal Ners LENTERA, 5(1), 56-68.

Puspitasari, M. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan kemandirian Lanjut Usia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari di Desa banjaragung Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang: Studi di Desa Banjaragung Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Nursing Journal os STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, 12(1), 14-22.

Putriyani, R., & Listiyandini, R. (2018). Peran Dukungan Suami Bagi Kesejahteraan Psikologis Jurnalis Perempuan. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 35-45.

Ramadhani, D., Agusman, F., & Hadi, R. (2016). Karakteristik, Dukungan Keluarga dan Efikasi Diri Pada Lanjut Usia Diabetes Melitus Tipe 2 di kelurahan Padangsari Semarang. Jurnal Ners LENTERA, 4(2), 142-151.

Rekawati, E., Sari, N., & Istifada, Rizkiyani Istifada. (2019). Family Support for the Older Person’: Assessing the Perception of the Older Person as Care Recipient through the Implementation of the Cordial Older Family Nursing Model. Enfermería Clínica 29(2), 205–210. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.055.

Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta: Kementerian Sosial.

Ridho, S. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kualitas Lansia Dengan Hipertensi di Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2015. Thesis, Universitas Andalas.

Roh, W.. Hong, C., Lee, Y., Hoon, B., Lee, K., Chang, K., & Kang, D. (2015). Participation in Physical, Social, and Religious Activity and Risk of Depression in the Elderly: A Community-Based Three-Year Longitudinal Study in Korea. Edited by David Meyre. PLOS ONE 10(7). https://doi.org/10.1371/journal.pone.013283.

Santoso, M. (2019). Dukungan Sosial Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(1), 33-41.

Sarafino, E., & Smith, T. (2014). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. 7th Edition. John Wiley & Sons, Inc.

Sari, D., Lestari, C., Putra, E., & Nashori, F. (2018). Kualitas Hidup Lansia Ditinjau Dari Sabar dan Dukungan Sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(2), 131-141. https://doi.org/10.22219/ jipt.v6i2.5341.

Schempp, D. (2016). Caregiving 101 exploring the complexities of family caregiving. Diakses melalui http://famly-caregiving-alliance.pdf.

Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setiti, S. (2012). Model Pelayanan Lanjut Usia Berbasis Kekerabatan. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 17(1), 18-31. https://ejournal.kemensos.go .id/index.php/Sosio Konsepsia/article/view/816.

Stanhope, M. (2016). Public health nursing population centered health care in the community (9th Ed.). Missouri: Elsevier.

Sulastri, S., & Hartoyo. (2014). Pengarub Dukungan Sosial dan Strategi Nafkah Terhadap Kesejahteraan Subjektif Keluarga Usia Pensiun. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 7(2), 83-92. https://doi.org/10.24156/jikk.2014.7.2.83.

Sunarti, E. (2015). Ketahanan keluarga Indonesia. IPB Press.

Sunarti, E., Johan, I., Haryati, C. (2010). Hubungan fungsi AGIL dengan kesejahteraan keluarga nelayan yang rawan terkena bencana alam. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 3(1), 11-17. doi:10.24156/jikk.2010.3.1.11.

Sunaryo. (2010). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: Penerbit EGC.

Swaroop, N., Shilpa, R., Ramakrishna, G. (2013). Burden among caregivers of mentally ill patients: A rural community based study. Int J Res Dev Health, 1, 29-34.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana.

Timonen, V. (2009). Toward an Integrative Theory of Care:Formal and Informal Intersection. United Kingdom: Lexington Book.

Tomb, D. (2007). Buku Saku Psikiatri. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran EGC.

Triwanti, S., Ishartono, & Gutama, A. (2014). Peran Panti Sosial Tresna Werdha Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lansia. SHARE Social Work Journal, 4(2), 129-136. https://doi.org/10.24198/share.v4i2.13072.

TNP2K. (2020). Situasi Lansia di Indonesia dan Akses Terhadap Program Perlindungan Sosial: Analsisi Data Sekunder. Jakarta: Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Uraningsari, F., & Djalali, M. (2016). Penerimaan Diri, Dukungan Sosial dan Kebahagiaan Pada Lanjut Usia. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 5(1), 15-27.

Wikananda, G. (2017). Hubungan Kualitas Hidup dan Faktor Resiko Pada Usia Lanjut Wilayah Kerja Puskesmas Tampaksiring I Kabupaten Gianyar Bali 2015. Intisari Sains Medis, 8(1), 41-49. DOI: 10.15562/ism.v8i1.112.

Will, L. (2010). Functional Evaluation: The Barthelindeks. Maryland State Medical Journal, 14, 56-61.

Wu, Y., Dong, W., Xu, Y., Fan, X., Su, M., Gao, J., Zhou, Z., Niessen, L., Wang, Y., & Wang, X. (2018). Financial Transfer From Adult Children and Depression Symthoms Among Mid-Aged and Elderly Resident in China- Evidence From The China Health and Retirement Longitudinal Study. BMC Public Health, 18(1), 882. https://doi.org/10.1186/s12889.