MODEL INTEGRASI PENTAHELIX DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN KEAMANAN NON TRADISIONAL DI WILAYAH PERBATASAN

Main Article Content

Rendi Prayuda
Fitrisia Munir
Rio Sundari

Abstract

Kajian perbatasan merupakan salah satu kajian yang sangat penting dalam pembangunan sebuah negara. Permasalahan di wilayah perbatasan Indonesia baik perbatasan darat, laut dan udara dengan negara tetangga bukan hanya tentang bagaimana menjaga keutuhan wilayah dan keamanan di seluruh wilayah perbatasan akan tetapi juga tentang upaya merawat dan memberdayakan potensi di wilayah perbatasan Indonesia. Pembangunan, pengawasan dan keamanan di wilayah perbatasan dapat dikatakan belum optimal, kondisi ini menimbulkan ancaman tradisional yang bersifat nonmiliter dalam dan pada akhirnya mengganggu keamanan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan di Provinsi Riau. Berdasarkan kajian literatur, ancaman keamanan nonmiliter disebabkan oleh aspek internal dan eksternal masyarakat perbatasan yang mengalami kesenjangan ekonomi dan pengetahuan serta peran dari berbagai stakeholder. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis Model Integrasi Pentahelix terkait Pemberdayaan Masyarakat dalam Menghadapi Ancaman Keamanan Non Tradisional di Wilayah Perbatasan Provinsi Riau. Kajian ini menggunakan metode pentelitian kualitatif berdasarkan teknik analisis library research (studi kepustakaan) dengan analisis berbagai sumber seperti Buku, Jurnal, dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan pembangunan sekaligus pengamanan wilayah perbatasan perlu dilakukan guna mengatasi kesejenjangan sosial masyarakat dan mengatasi ancaman keamanan non tradisional dengan membentuk sistem pertahanan nirmiliter. Sistem pertahanan nirmiliter di wilayah perbatasan berupa integrasi kelembagaan Pentahelix yang mampu membantu tidak hanya keamanan wilayah akan tetapi juga memberikan bantuan fasilitasi dan advokasi dalam pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat merupakan strategi dari hasil kebijakan kolaborasi Pentahelix dalam meningkatkan kemandirian dan pemahaman kepada masyarakat terkait besarnya ancaman keamanan nonmiliter terhadap sumber daya di wilayah perbatasan.

Article Details

How to Cite
Prayuda, R., Munir, F., & Sundari, R. (2023). MODEL INTEGRASI PENTAHELIX DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN KEAMANAN NON TRADISIONAL DI WILAYAH PERBATASAN . Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 8(3). Retrieved from https://e-journal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/2997
Section
Articles

References

Alfajri, A., Setiawan, A., & Wahyudi, H. (2019). Sinergitas Pembangunan Tata Ruang Pertahanan Daerah dalam Menghadapi Ancaman Non-Militer di Indonesia. Jurnal Global & Strategis, 13(1), 103. https://doi.org/10.20473/jgs.13.1.2019.103-122

Andayani, L., & Lidia, N. A. (2018). Sosial-Economic Condition Of Inter States Boundary Community Community Interstate Boundary Study In North Central-Timor. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 41(1), 37–59.

Hadiyanti, P. (2008). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Keterampilan Produktif. Perspektif Ilmu Pendidikan, 17(IX), 90–99. https://doi.org/10.21009/pip.171.10

Hamid, H. (2018). Manajemen pemberdayaan masyarakat.

Haris Zulkarnain, M., & Roisah, K. (2018). Kebijakan Pengelolaan Pertahanan dan Dampak Kebijakannya di Perbatasan Indonesia Malaysia. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 7(4), 490. https://doi.org/10.24843/jmhu.2018.v07.i04.p06

Hikam, M. A., & Praditya, Y. (2018). Globalisasi dan Pemetaan Kekuatan Strategis Pertahanan Maritim Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Transnasional: Berdasarkan Analisis Model Element of National Power. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 5(2), 53–70. https://doi.org/10.33172/jpbh.v5i2.357

Indrawan, R. M. J., & Efriza, E. (2018). Membangun Komponen Cadangan Berbasis Kemampuan Bela Negara Sebagai Kekuatan Pertahanan Indonesia Menghadapi Ancaman Nir-Militer. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 8(2), 21–40. https://doi.org/10.33172/jpbh.v8i2.395

Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. (2015). Kebijakan Pemerintah Provinsi Riau Terhadap Implementasi REDD+ (Reducing Emission From Deforestation and Forest Degredation Plus) di Riau. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(2), 5–24.

Lengkong, J., Rengkung, F., & Kaawoan. (2018). Pemetaan Potensi Gangguan Radikal Terorisme di Wilayah Kabupaten Taulad. 1–18.

Lesnussa, J. U. (2019). Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat di Negeri Halong Baguala Ambon. Jurnal Sosio Sains, 5(No, 2), 91–107. http://journal.lldikti9.id/sosiosains

Lubis, R. R. (2018). Securitization of Maritime Security Issues in Supporting Indonesia’S Defense Diplomacy At Admm-Plus on Maritime Security. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 8(1), 1–18. https://doi.org/10.33172/jpbh.v8i1.275

Rahayu, S., & Junior, J. J. (2021). Optimalisasi Kebijakan dalam Pengelolaan Perbatasan (Studi Kasus: Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau). Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN), 9.

Rani, F. (2017). Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Meningkatkan Keamanan Wilayah Perbatasan Menurut Perspektif Sosial Pembangunan. Jurnal Transnasional, 4(1), 1–17.

Rusfiana, Y., & Madjid, U. (2017). Synergy of Local Government and Indonesian National Army in Establishing State Border Area (NKRI-RDTL). Mimbar, 33(2), 301–309.

Sabaat, Y. Y. (2017). Penyelesaian Konflik Perbatasan Indonesia-Timor Leste dalam Konteks Politik Tata Ruang. Jurnal_TP, 1–12.

Siregar, C. N., Rahmansyah, S., & Saepudin, E. (2019). Ancaman Keamanan Nasional di Wilayah Perbatasan Indonesia: Studi Kasus Pulau Sebatik dan Tawau (Indonesia-Malaysia). Jurnal Pemikiran Dan Peneliltian Sosioloagi, 4(1).

Swanström, N. (2010). Traditional and Non-Traditional Security Threats in Central Asia: Connecting the New and the Old. China and Eurasia Forum Quarterly, 8(2), 35–51.

Syafira, M., & Fatima, K. (2021). Sinergitas Badan Narkotika Nasional Dengan Pemerintah Daerah Dalam Menghadapi Ancaman Nonmiliter Kejahatan Terorganisir Transnasional Peredaran Gelap Narkoba Di Kalimantan Barat Untuk Pertahanan Negara Synergy Between the National Narcotics Agency and the. Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Politeknik Imigrasi, 4(1), 97–115. https://www.antaranews.com/berita/1908360/bnn-ungkap-88-jaringan-sindikat-narkotika-

The Stanley, F. (2003). Nontraditional security threats in Southeast Asia. Policy Bulletin. http://www.stanleyfoundation.org/publications/archive/spc03cpb.pdf