PEMENUHAN HAK DISABILITAS PERKOTAAN DALAM KESETARAAN AKSES EKONOMI PEMENUHAN HAK DISABILITAS PERKOTAAN DALAM KESETARAAN AKSES EKONOMI

Main Article Content

Lusi Andriyani

Abstract

Kelompok disabilitas netra saat ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar mereka mempunyai kemandirian dan kekuatan untuk mengakses kesetaraan di bidang ekonomi. Tujuannya supaya mereka mampu survive untuk kehidupan keluarga. Dalam UU No 8 Tahun 2016, disabilitas merupakan subjek pembangunan. Dengan demikian keberadaannya harus dipertimbangkan sebagai salah satu penentu keberhasilan pembangunan. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik tahun 2020 Sebanyak 28,37 persen atau 6,38 juta penyandang disabilitas dari 273,5 juta penduduk. Penyandang disabilitas berusaha dengan menanggung resiko secara ekonomi sehingga rentan akan keterpurukan ekonomi. Penyandang disabilitas mempunyai kecenderungan rentan terhadap ketersediaan akses pasar tenaga kerja untuk itu perlu pemetaan faktor-faktor penting dalam penguatan pemberdayaan bagi disabilitas. Kajian ini  merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan literatur review sebagai sumber data. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penelusuran pustaka dan literatur terkait dengan peran disabilitas netra. Temuan dalam kajian ini adalah pemetaan faktor-faktor penting dalam upaya penguatan program pemberdayaan disabilitas netra, yaitu; Pentingnya persepsi positif dari masyarakat umum terhadap disabilitas netra dalam dunia kerja, pentingnya kesesuaian program bagi disabilitas netra, membangun motivasi berdaya saing dan jejaring, penguatan untuk mendapatkan kesetaraan ekonomi. Dengan demikian akan terbangun jaringan disabilitas netra yang mendukung kegiatan usaha secara bersama-sama.

Article Details

How to Cite
Andriyani, L. (2022). PEMENUHAN HAK DISABILITAS PERKOTAAN DALAM KESETARAAN AKSES EKONOMI: PEMENUHAN HAK DISABILITAS PERKOTAAN DALAM KESETARAAN AKSES EKONOMI . Sosio Informa : Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 8(2). https://doi.org/10.31595/inf.v8i2.2986
Section
Articles

References

BPS. (2021). Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia, https://www.bps.go.id/publication/2021/06/15/efb1f5cba486f2ebb0bab891/indikator-pasar-tenaga-kerja-indonesia-februari-2021.html, diakses tanggal 9 Januari 2021. Diambil dari https://www.bps.go.id/publication/2021/06/15/efb1f5cba486f2ebb0bab891/indikator-pasar-tenaga-kerja-indonesia-februari-2021.html

Dinsos Tangsel. (2018). Data disabilitas tangsel. Diambil dari https://dinsos.tangerangselatankota.go.id

Fauziyah, D. F. (2018). Perlindungan Hukum Anak Disabilitas di tangerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Diambil dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40954/1/DINDA FARAH FAUZIYAH-FSH.pdf

Hadi, A. P. (2015). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunn. Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya, (1987), 1–14. Diambil dari https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=2KbcISwAAAAJ&citation_for_view=2KbcISwAAAAJ:YsMSGLbcyi4C

Istifarroh, I., & Nugroho, W. C. (2019). Perlindungan Hak Disabilitas Mendapatkan Pekerjaan Di Perusahaan Swasta Dan Perusahaan Milik Negara. Mimbar Keadilan, 12(1), 21. https://doi.org/10.30996/mk.v12i1.2164

Kristianus, A. (n.d.). 2 2021, Sebanyak 5.825 Penyandang Disabilitas Bekerja di BUMN dan Swasta. Diambil dari https://investor.id/business/280133/2021-sebanyak-5825-penyandang-disabilitas-bekerja-di-bumn-dan-swasta

Mutia, S. F. N. (2021). Disabilitas Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Trenggalek. Universitas Muhammadiyah Malang. Diambil dari https://eprints.umm.ac.id/77726/

Ndaumanu, F. (2020). Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan Pelaksanaan oleh Pemerintah Daerah. Jurnal HAM, 11(1), 131. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.131-150

Noor, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume I, No. 2, Juli 2011, I(2), 87–99. https://doi.org/10.31227/osf.io/weu8z

Pravitasari, S. E., Soeaidy, M. S., & Hadi, M. (2014). Pemberdayaan Bagi Penyandang Tunanetra Guna Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (Studi Pada UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang). Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2(1), 53–59. Diambil dari http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/336

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. (2018). Disabilitas, Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2018. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Diambil dari https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Rendy Rachman, Prof. Dr. Janianton Damanik., M. S. (2017). Pengaruh Program Rehabilitasi Sosial Terhadap Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Netra. Diambil dari http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/130963

Rizqia, A. N., & Purnaweni, H. (2016). Pemberdayaan Penyandang Disablitas di Kota Tangerang Selatan. Journal of Public Policy and Management Review, 10(3), 1–9. Diambil dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/viewFile/31417/25606

Rosalina, T. A., & Apsari, N. C. (2020). Dukungan Sosial Bagi Orang Dengan Disabilitas Netra Dalam Pencapaian Prestasi Di Sekolah Luar Biasa. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), 414. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i2.28486

Salsabila, N., Krisnani, H., & Apsari, N. C. (2019). Rehabilitasi Sosial Bagi Remaja Dengan Disabilitas Sensorik. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 190. https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20496

Setyaningsih, R., & Gutama, T. A. (2016). Pengembangan Kemandirian Bagi Kaum Difabel (Studi Kasus pada Peran Paguyuban Sehati dalam Upaya Pengembangan Kemandirian bagi Kaum Difabel di Kabupaten Sukoharjo). Jurnal Sosiologi DILEMA, 31(1), 42–52.

Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Alfabeta, cv. Diambil dari http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/8411/

Sukmana, O. (2018). Program Peningkatan Ketrampilan Bagi Penyandang Disabilitas Netra, (1), 10–27. Diambil dari https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/1799

UMJ, D. (2021). Hasil Seminar Kewirausahaan Disabilitas Netra, 26 September 2021. Jakarta.

Waruwu, D., & Adhi, N. K. J. (2019). Pemberdayaan penyandang disabilitas pada objek wisata Kuta Bali. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 16(1), 51–58. https://doi.org/10.21831/jc.v16i1.22000

Widinarsih, D. (2019). Penyandang Disabilitas Di Indonesia: Perkembangan Istilah Dan Definisi. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), 127–142. Diambil dari http://jurnalkesos.ui.ac.id/index.php/jiks/article/view/239

Wulandari, C. T. (2017). Self-Talk untuk Mencapai Penerimaan Diri Pada Penyandang Disanilitas Netra di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra “Bhakti Chandrasa” Surakarta. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Diambil dari https://fud.iain-surakarta.ac.id/akasia/repository/COVER2JJAKFH.pdf

Yusida Imran. (n.d.). Penyandang Disabilitas di Perguruan Tinggi. Prosiding Konferensi Nasional Ke- 8 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah(APPPTM) ISBN: 978-602-50710-9-6. Diambil dari http://www.appptma.org/wp-content/uploads/2019/07/12.978-602-50710-9-6.pdf

Zainina, H. A. (2020). Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender Pada Pedagang Perempuan Pasar ( Studi Kasus di Pasar Anyar Kelurahan Suka Asih Kecamatan Tangerang Kota Tangerang Provinsi Banten ). Jurnal Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Diambil dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/51578